Dongeng
adalah suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, yang
dikemas menjadi suatu alur cerita yang berisikan perjalanan hidup yang
didalamnya terdapat pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara
berinteraksi dengan sesama manusia sebagai sesama mahluk sosial dan
berinteraksi dengan alam sekitarnya sebagai sesama mahluk hidup.
Dongeng
juga merupakan dunia hayalan dan imajinasi dari pemikiran seseorang yang kemudian
diceritakan secara turun-temurun
Dongeng
dan anak
Dongeng identik dengan anak-anak ,maka
dari itu dongeng sering dijadikan suatu
metoda yang efektif untuk perkembangan imajinasi serta membantu perkembangan
psikologis dan kecerdasan emosional anak, adapun manfaat lain seandainya anak
sering mendengarkan dongeng :
1.Meningkatkan keterampilan berbahasa pada anak.
Mendengarkan
dongeng merupakan salah satu stimulasi dini yang bisa digunakan untuk
merangsang keterampilan berbahasa pada anak. Menurut penelitian, anak perempuan
lebih cepat menguasai kemampuan berbahasa dibandingkan anak laki-laki. Hal ini
disebabkan karena anak perempuan memiliki fokus dan konsentrasi yang lebih baik
daripada laki-laki.
2. Meningkatkan minat baca anak
Secara tidak langsung, anak-anak yang memiliki ketertarikan pada dongeng akan memiliki rasa penasaran yang lebih tinggi. Cara yang paling mudah untuk mendongeng adalah dengan membacakan buku cerita kepada mereka. Ketika tertarik pada dongeng, mereka menjadi lebih tertarik pada buku-buku cerita bergambar. Dengan sendirinya, minat baca mereka juga meningkat.
Secara tidak langsung, anak-anak yang memiliki ketertarikan pada dongeng akan memiliki rasa penasaran yang lebih tinggi. Cara yang paling mudah untuk mendongeng adalah dengan membacakan buku cerita kepada mereka. Ketika tertarik pada dongeng, mereka menjadi lebih tertarik pada buku-buku cerita bergambar. Dengan sendirinya, minat baca mereka juga meningkat.
3. Membangun kecerdasan emosional
dongeng
ternyata bisa membangun kecerdasan emosional anak. Anak-anak akan belajar
tentang nilai-nilai moral dalam kehidupan. "Anak-anak kecil sulit untuk
belajar tentang berbagai hal yang abstrak, seperti kebaikan pada sesama. Tetapi
dengan dongeng, anak akan terbantu dalam memahami nilai-nilai emosional pada sesama
4. Membentuk anak yang mampu berempati
Stimulasi melalui dongeng akan mampu merangsang kepekaan anak usia 3-7 tahun terhadap berbagai situasi sosial. Mereka akan belajar untuk lebih berempati pada lingkungan sekitarnya. Stimulasi akan lebih baik jika dilakukan dengan merangsang indera pendengaran dibandingkan visual. Stimulasi visual melalui televisi atau game memang akan merangsang kepandaian visual, namun tidak akan merangsang kepekaan perasaan dan empati anak. Dengan pendengaran, dan cerita-cerita yang mendidik, anak akan lebih mudah menyerap nilai-nilai positif dan berempati dengan orang lain.
wallahu
a'lam bishawab…
Stimulasi melalui dongeng akan mampu merangsang kepekaan anak usia 3-7 tahun terhadap berbagai situasi sosial. Mereka akan belajar untuk lebih berempati pada lingkungan sekitarnya. Stimulasi akan lebih baik jika dilakukan dengan merangsang indera pendengaran dibandingkan visual. Stimulasi visual melalui televisi atau game memang akan merangsang kepandaian visual, namun tidak akan merangsang kepekaan perasaan dan empati anak. Dengan pendengaran, dan cerita-cerita yang mendidik, anak akan lebih mudah menyerap nilai-nilai positif dan berempati dengan orang lain.
No comments:
Post a Comment