Thursday, October 11, 2012

Cara Belajar Untuk anak-anak



Mendorong anak untuk menyukai kegiatan belajar memang tidak segampang membalikan telapak tangan itu semua memerlukan usaha yang keras dan penuh rasa kesabaran.
Berikut ada lima Cara Belajar Untuk anak-anak yang dapat kita terapkan agar anak menyukai kegiatan belajar :

1.      Suasana yang menyenangkan adalah syarat mutlak agar anak suka belajar.
Menurut hasil penelitian tentang cara kerja otak, bagian pengendali memori di dalam otak akan sangat mudah menerima dan merekam informasi yang masuk jika berada dalam suasana yang menyenangkan.
2.      Membuat anak senang belajar jauh lebih penting daripada menuntut anak mau belajar agar menjadi juara atau mencapai prestasi tertentu.
Anak yang prestasinya diperoleh dengan cara yang terpaksa, maka ia tidak akan bertahan lama. Anak yang bisa merasakan bahwa belajar adalah sesuatu yang menyenangkan akan memiliki rasa ingin tahu yang besar dan sangat memengaruhi kesuksesan belajarnya pada masa yang akan datang.
3.      Kenali tipe dominan cara belajar anak.
Kenali apakah tipenya apakah tipe auditori, visual, ataukah kinestetik. Kita jangan meminta anak untuk terus-menerus belajar dengan cara yang tidak sesuai dengan gaya belajarnya, karena hal itu akan membuatnya tidak maksimal menyerap isi pelajaran, sehingga anak tidak berkembang dengan maksimal.
4.      Belajar dengan jeda waktu istirahat setiap 20 menit akan lebih efektif daripada belajar selama 1 jam penuh, tanpa istirahat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak mampu berkonsentrasi paling lama 20 menit. Jika lebih dari itu, maka daya konsentrasi anak akan menurun. Jeda waktu istirahat 1 -- 2 menit akan mengembalikan daya konsentrasi anak kembali seperti semula.
5.      Pada dasarnya, anak memiliki naluri ingin mempelajari segala hal yang ada di sekitarnya.
Anak akan menjadi sangat antusias dan semangat untuk belajar jika isi atau materi yang dipelajari sesuai dengan perkembangannya. Anak akan mudah bosan jika yang dipelajari terlalu mudah baginya. Sebaliknya, anak akan menjadi stres dan patah semangat jika yang dipelajari terlalu sulit.

Mengenali keunikan anak adalah salah satu kunci agar anak gemar belajar, Jika kita sudah tahu apa saja yang dapat memotivasi anak, maka tidak akan sulit untuk membuatnya gemar belajar. Kenalilah minatnya, kembangkan itu dengan mengarahkannya secara lebih terfokus. Hal yang perlu diingat adalah bahwa setiap anak memiliki perbedaan-perbedaan dan keunikannya masing-masing, tugas kita sebagai orang tua adalah mengenalinya dan mengasahnya. Selain itu, jadilah teladan yang baik bagi mereka, jika mereka melihat bahwa kita juga antusias dalam mempelajari hal-hal baru, maka mereka pasti terpengaruh. Sebagai orangtua, peran kita sangat kuat karena mereka menjadikan kita para orangtua sebagai panutan.
Semoga bermanfaat......