Wednesday, September 19, 2012

Mendidik anak




Anak merupakan salah satu anugerah terbesar yang dikaruniakan Allah SWT kepada seluruh umat manusia. Kehadiran seorang anak dalam sebuah rumah tangga akan menjadi generasi penerus keturunan dari orang tuanya dan tugas kita sebagai orang tu adalah mendidiknya
Berikut saya akan coba menuliskan beberapa tips dalam mendidik anak
1.Uuntuk membiasakan anak untuk belajar bertanggung jawab :
ü  Biasakan anak mengambil dan mengembalikan maiananya sendiri sebelum dan sesudah bermain
ü  Biaskan anak untuk melakukan tugas-tugas ringan sejak kecil
ü  Bisakan anak untuk menjaga kebersihan
ü  Bila nakal tegurlah dan diberi pengarahan
ü  Bila melakukan kesalahan dengan orang lain biasakan anak untuk minta maaf agar dia mengerti dan menyadari kesalahannya
ü  Biasakan anak untuk mengucapkan terimakasih bila ditolong atau diberi sesuatu oleh orang lain
2.Untuk memotifasi anak supaya giat belajar
ü  Memberi pengarahan yang positif dengan mengajak berbincang-bincang ringan.
ü  usahakan jangan memarahi anak dalam ia membuat kesalahan kita harus jeli melihat kesalahan anak agar sesuai antara marah dan kesalahan yang ia perbuat
ü  Jangan memberikan kritik yang menjatuhkan seperti saat dia mendapat nilai jelek dalam ulangan” nilai kamu jelek dasar kamu budoh” jangan sekali-kali menyebut anak kita bodoh! ingat perkataan adalah doa yang terkabulkan. berilah kritik yang membangun seperti “tidak apa-apa punya nilai jelek tapi alangkah baiknya jika kamu lebih giat dan memperoleh nilai bagus”.
3.Untuk memotifasi anak mudah makan
ü  Coba sajikan makanan dalam porsi kecil. Ingat, lambung si kecil belum mampu menampung makanan terlalu banyak, jadi berikan ia makanan sedikit demi sedikit
ü  Variasi makanan. Cobalah buat beberapa pilihan menu makanan, lalu biarkan buah hati Anda memilih makanan yang ia sukai. Biasanya anak lebih suka dengan makanan pilihannya.
ü  Sajikan dengan menarik
ü  Setelah menyajikan banyak pilihan, sajikan dengan tampilan menarik. Misalnya, mencetak nasi goreng dalam cetakan teddy bear atau bebek kecil.
ü  Jadikan saat makan menyenangkan.biasakan makan teratur  jadwalkan waktu makan dengan teratur, agar si kecil terbiasa dengan waktu makannya. Sama halnya dengan waktu tidur, mandi dan sebagainya.
ü  Hindarkan gaya memaksa dan mengancam dalam membujuk anak. Selama waktu makan, minimalkan gangguan, misalnya matikan televisi dan jauhkan buku atau mainan dari meja makan
ü  Libatkanlah anak anda untuk menyiapkan makanan,.misalnya dengan meminta pertolongannya untuk mengambilkan buah atau sayur di swalayan maupun membantu menyiapkan meja makan. Selain itu, anak anda memerlukan contoh dari orang tuanya. Bila anda mengkonsumsi makanan sehat, maka anak akan mencontoh pola makan anda sebagai orang tua
Semoga bermanfaat…..




Dongeng Joko Tarub dan Dewi Nawang Wulan


Pada dahulu ada seorang pemuda yang bernama Joko Tarub. Dia adalah pria melajang. Suatu hari ketika ia pergi ke hutan, di sebuah telaga ada tujuh orang gadis cantik yang sedang mandi. Karena tertarik dengan kecantikan dan keelokan tujuh gadis itu, Joko Tarub memutuskan untuk menyembunyikan salah satu pakaian gadis tersebut dan ia simpan di lumbung padi di rumahnya. Ternyata tujuh gadis itu adalah tujuh orang bidadari yang turun dari langit untuk mandi. Ketika mereka hendak kembali ke langit salah seorang dari mereka kehilangan pakaian dan selendang yang dipergunakan untuk terbang ke kahyangan. Karena sudah melebihi waktu yang ditentukan terpakasa bidadari yang kehilangan pakaian dan selendang itu pun ditinggal oleh rekan-rekannya.
Bidadari itu pun merasa sangat kalut, kemudian ia bersumpah apabila ada yang memberikan pakaian untuknya jika yang menolong itu perempuan akan dijadikan saudara dan apabila yang menolongnya laki-laki akan dijadikan suami. Datanglah Joko Tarub memberikan pakaian ganti untuk bidadari itu. Walaupun Joko Tarub tidak mengetahui bahwa gadis itu adalah bidadari. Bidadari itu bernama Dewi Nawang Wulan. Nawang Wulan sangatlah cantik, lebih cantik dibanding dengan rekan-rekanya. Dia pun menepati janjinya untuk menikah dengan Joko Tarub. Joko Tarub sangat beruntung dapat menikah dengan Nawang Wulan yang begitu cantik jelita. Seiring berjalannya waktu mereka saling mencintai satu sama lain.
Suatu hari, pada saat Nawang Wulan menanak nasi, ingin pergi ke ladang. Ia berpesan kepada suaminya, Joko Tarub  untuk tidak melihat apa yang ia tanak. Setelah Nawang Wulan pergi, hasrat Joko Tarub sebagai manusia untuk mengetahua apa yang sebenarnya yang ditanak istrinya pun muncul. Kemudian, ia memlihat apa yang sebenarnya dimasak istrinya. Ternyata hanya setangkai padi saja yang ia lihat dalam tungku. Pada waktu yang bersamaan Nawang Wulan mengetahui bahwa selendangnya di simpan dalam lumbung padi selama bertahun-tahun. Nawang Wulan sangat marah kepada Joko Tarub. Joko Tarub baru mengetahui bahwa Nawang Wulan adalah seorang bidadari, ia pun menggunakan kekuatannya untuk menanak nasi, maka dari itu ia melarang Joko Tarub melihat ia memasak. Karena kecewa dengan Joko Tarub, ia memutuskan untuk meninggalkan Joko Tarub dan pergi ke kahyangan.
Di kahyangan Nawang Wulan tidak di sambut dengan baik. Ia diusir dari kahyangan karena telah menikah dengan orang yang ada di bumi. Nawang Wulan merasa tidak pantas tinggal kembali di kahyangan. Teman-temannya pun tidaklagi menyambutnya dengan baik. Dia kemudian di buang ke daerah selatan. Disana ia bertapa dan mendapat bantuan dari roh halus. Kemudian ia di nobatkan menjadi penguasa laut selatan atau sering di kenal dengan “Nyi Roro Kidul”.  Sampai saat ini Nyi Roro Kidul dianggap sakti dan menguasai sepanjang laut selatan. Konon katanya Nyi Roro Kidul yang menjaga ketenangan laut selatan, sehingga banyak warga di pesisir pantai memberikan sesajen kepada Nyi Roro Kidul.

Dongeng Sikancil dan Harimau


Disuatu ketika disiang hari cuaca cukup panas sekali dan membuat seekor Kancil kehausan. Tetapi beruntung siKancil menemukan sungai kecil di tepi hutan. siKancil segera meminum air sungai.
“Ah…segarnya”, kata siKancil merasa nikmatnya air sungai yang masih jernih itu. siKancil pun lantas berkali-kali meminum air sungai sampai perutnya kembung.
siKancil tidak menyadari kalau Harimau memperhatikannya dari balik semak belukar sejak dari tadi.
“Makanan sedap di depan mata”, batin Harimau sambil bersiap hendak menerjang siKancil. Begitu siKancil tampak lengah, Harimau langsung menerjangnya.
Beruntung, Kancil sempat melihat bayangan Harimau di air sungai sehingga bisa menghindar terjangannya. Hariamau yang tampak kelaparan langsung menyerang Kancil dengan membabi buta. siKancil hanya berusaha menghindar mati-matian. Dalam suatu serangan, Harimau bisa membuat siKancil terdesak pada sebatang pohon. Tapi Kancil berusaha tenang dan tidak panik.
“Tunggu, kamu lihat sungai kecil itu”, kata siKancil sambil menujuk sungai kecil, tempatnya minum tadi. Harimau mengangguk.
“Tadi sewaktu aku sedang minum air sungai itu, aku melihat ada Harimau selain kamu”, kata siKancil
“Kamu pasti bohong”, sahut Harimau tidak percaya.
“Kalau kamu tidak percaya, aku akan tunjukkan kepadamu”, kata siKancil sambil melangkah ke tepi sungai diikuti Harimau. Sampai di tepi sungai,
“Lihat, ada Harimau lain selain kamu kan”, kata siKancil sambil menunjuk bayangan Harimau di tepi sungai. Harimau yang tidak tahu kalau itu bayangannya sendiri merasa marah. Tanpa pikir panjang, Harimau langsung menyerangnya.
Akibatnya, Harimau masuk ke dalam sungai. Beruntung, sungai itu dangkal. Sehingga Harimau bisa menyelamatkan diri kembali ke tepi sungainya. Di tepi sungai, Harimau segera mencari siKancil. Tapi siKancil sudah pergi menjauh dari situ. Harimau tampak kesal dan marah dibohongi Kancil.
“Lain kali, aku tidak mau dibohongi siKancil lagi”, janji Harimau dalam hati.
Pada suatu kesempatan, Harimau yang baru saja menyantap seekor rusa tiba-tiba melihat siKancil sedang berjalan santai di tepi hutan. Harimau membuntutinya. Tahu ada yang membuntutinya, siKancil segera berlari kencang. Tak mau kehilangan jejak siKancil, Harimau segera mengejarnya. Terjadilah kejar mengejar yang seru antara siKancil dengan Harimau.
Tanpa disadari, keduanya sampai di padang tandus nan gersang. Di pucuk-pucuk pohon, banyak burung gagak tampak bergerombol mencari mangsa. Kancil yang menyadari ada banyak burung gagak langsung pura-pura mati. Harimau mendekati Kancil yang sedang berpura-pura mati itu.
“Kamu sedang apa, Cil?”, tanya Harimau.
“Aku pura-pura mati untuk membohongi gerombolan burung gagak yang ada disini”, jawab Kancil pelan.
“Aku tidak akan tertipu lagi oleh ulahmu, Cil”, sahut Harimau yang langsung mengaum sekeras-kerasnya.
Harimau tidak menyadari kalau aumannya itu mengundang gerombolan burung gagak turun dari pucuk pohon. Rupanya, mereka mencium bau daging rusa dari mulut Harimau. Harimau tampak kaget melihat gerombolan burung gagak mengerubutinya. Harimau bertambah kaget lagi ketika gerombolan burung gagak menyerangnya. Harimau berusaha mati-matian mempertahankan diri. Tapi gerombolan burung gagak itu seakan tidak ada habisnya. Harimau yang sudah kelelahan mempertahankan diri akhirnya menjadi makanan empuk mereka.
Selesai memakan Harimau, gerombolan burung gagak yang kekenyangan langsung pergi meninggalkan padang tandus nan gersang. Mereka melupakan Kancil yang juga berada disitu. Setelah mereka pergi, Kancil yang semula berpura-pura mati segera bangun. Kancil mendekati tubuh Harimau yang terbujur kaku.
“Harimau, maafkan aku”, kata siKancil yang bergegas meninggalkan padang tandus nan gersang itu